Tip: Gunakan boneka tangan atau mainan lainnya untuk menggambarkan anggota keluarga dalam cerita atau lagu.
4. Dorong Interaksi Langsung
Dorong anggota keluarga untuk berbicara langsung dengan bayi setiap kali mereka bertemu. Sentuhan fisik seperti memeluk, mencium, atau menggendong bayi juga penting untuk membangun ikatan emosional. Interaksi langsung membantu bayi mengenal wajah, suara, dan sentuhan setiap anggota keluarga.
Tip: Ajak anggota keluarga untuk mengucapkan salam khas atau sapaan unik setiap kali bertemu bayi agar bayi dapat mengasosiasikan kata-kata tersebut dengan orang yang bersangkutan.
5. Gunakan Nama dalam Percakapan Sehari-Hari
Saat berbicara dengan bayi, seringlah menyebut nama anggota keluarga. Misalnya, "Mari kita temui Ayah," atau "Ini baju dari Nenek." Penggunaan nama dalam konteks sehari-hari membantu bayi mengenali dan mengingat siapa saja anggota keluarga.
Tip: Gabungkan penggunaan nama dengan tindakan nyata, seperti memberi baju yang disebutkan atau menunjukkan foto orang yang disebutkan.
6. Kunjungan Rutin ke Rumah Keluarga
Jika memungkinkan, lakukan kunjungan rutin ke rumah anggota keluarga yang lain, seperti kakek, nenek, paman, dan bibi. Kunjungan ini memberi bayi kesempatan untuk berinteraksi dan mengenal anggota keluarga dalam lingkungan yang berbeda.
Tip: Ajak bayi untuk bermain dengan anggota keluarga selama kunjungan dan biarkan mereka terlibat dalam aktivitas sehari-hari keluarga tersebut.
7. Gunakan Teknologi untuk Menghubungkan dengan Keluarga Jauh
Jika ada anggota keluarga yang tinggal jauh, gunakan teknologi seperti panggilan video untuk tetap terhubung. Ajak bayi untuk berinteraksi dengan mereka melalui layar, mendengarkan suara mereka, dan melihat wajah mereka secara rutin.