Universitas Padjadjaran (Unpad) tidak menutup kebebasan berekspresi para mahasiswa dan wisudawannya termasuk membentangkan bendera Palestina saat pelaksanaan wisuda. Tindakan yang dilakukan wisudawan tersebut tidak melanggar peraturan yang ada dan sejalan dengan sikap pemerintah.
Pada acara wisuda yang berlangsung di kampus Unpad pada akhir pekan lalu, terlihat beberapa wisudawan yang membentangkan bendera Palestina di antara kerumunan mahasiswa dan tamu undangan. Aksi tersebut menarik perhatian banyak orang dan menjadi bahan perbincangan di berbagai media sosial.
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan hal tersebut menanggapi tindakan dua wisudawan yang membentangkan bendera Palestina di hadapannya saat pelaksanaan Wisuda Gelombang I Tahun 2024/2025 di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kamis, 21 November 2024 silam.
Menurut dia, walaupun sebenarnya wisuda bukan saat yang tepat untuk melakukan itu, namun Universitas Padjadjaran tidak menutup kebebasan berekspresi. Kebebasan berekspresi menjadi salah satu nilai penting yang ditanamkan Unpad kepada mahasiswanya. Hal ini sejalan dengan semangat kebebasan berpendapat dan persatuan antarbangsa yang dijunjung tinggi oleh kampus tersebut. Dengan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya, diharapkan lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang kritis, berani, dan berintegritas.