Gurita memiliki struktur kulit yang kompleks. Proses biokimia di dalam sel-sel kulit mereka mempengaruhi bagaimana kulit mampu berubah warna. Sel-sel ini tidak hanya mengandung kromatofora, tetapi juga sel-sel lain yang disebut iridofora dan leucophore. Iridofora mengandung kristal yang bisa memantulkan cahaya, sementara leucophore bertanggung jawab untuk memberikan efek putih pada kulit mereka.
Dengan kombinasi sel-sel tersebut, gurita dapat menciptakan berbagai pola dan warna yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.Dengan pemahaman yang lebih baik tentang fakta-fakta menarik ini, kita dapat lebih mengapresiasi kehidupan gurita sebagai salah satu makhluk yang paling menakjubkan di lautan. Keunikan fitur biologis mereka bukan hanya menarik untuk dipelajari tetapi juga memberikan wawasan lebih dalam mengenai adaptasi dan kemampuan hewan laut.