Tampang

Bangga, Indonesia Raih Juara Ketiga dalam Kejuaraan Bergengsi Matematika Internasional!

19 Jul 2017 23:10 wib. 1.989
0 0
Bangga, Indonesia Raih Juara Ketiga dalam Kejuaraan Bergengsi Matematika Internasional!

Axel mengatakan soal pada lomba ini sulit dan pesaingnya hebat-hebat. "Sehingga walaupun saya mendapat nilai yang kategorinya bagus, saya hanya mendapat perunggu. Beruntung tim Indonesia masih menduduki juara tiga di lomba ini," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (19/7).

Ridwan sebagai ketua tim mengatakan lomba ini memang kategori lomba yang berat. Pihaknya mengirimkan peraih emas di Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan peraih emas di Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tapi keduanya hanya mendapat perunggu. Selain kompetisi yang berat, persiapan pelatihan juga dinilainya belum maksimal. Pasalnya, tim ini hanya dilatih sebanyak dua tahap dan masing-masing tahap selama sepekan. "Seharusnya pelatihan persiapan untuk lomba sekelas PMWC butuh waktu satu bulan, meskipun waktu pelatihan yang diberikan kurang maka baru ini yang bisa kami kontribusikan untuk bangsa dan negara," kata dia.

Ridwan menyebut, ada peraturan baru dalam Olimpiade Sains Nasional yang dibuat oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud. Isinya yaitu melarang anak-anak yang pernah ikut lomba internasional untuk mengikuti OSN. Padahal, kata dia, lomba-lomba internasional yang ada saat ini tidak semuanya untuk bertanding uji kepintaran tetapi ada juga lomba internasional yang sekadar uji coba atau latihan bagi para pesertanya.

Menurut dia, peraturan yang dibuat sangat tidak bijaksana karena akan menghambat semangat anak-anak pintar untuk lebih mengembangkan diri di bidang matematika. Hal ini dikhawatirkan membuat anak-anak Indonesia yang berprestasi di bidang matematika untuk level dunia tidak termaksimalkan jumlahnya. "Semoga momentum lomba hasil PMWC bisa menjadi bahan evaluasi untuk Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud," ujarnya.

<12>

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?