Menghubungkan Seni dan Aktivisme
Banyak seniman jalanan tidak hanya membuat karya, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivisme. Karya mereka sering kali menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar, baik itu protes damai, kampanye kesadaran lingkungan, atau perjuangan untuk hak-hak sipil. Sebuah mural tentang perubahan iklim bisa menarik perhatian pada masalah tersebut dan mendorong orang untuk berpartisipasi dalam demonstrasi.
Seni jalanan juga bisa menjadi alat untuk mobilisasi. Dengan visual yang menarik, pesan-pesan perlawanan dapat dengan cepat menyebar di media sosial dan menginspirasi orang di tempat lain untuk mengambil tindakan. Karya seni menjadi call to action yang efektif, memecah sekat antara seni dan politik dan mengubahnya menjadi satu kesatuan yang kuat.