Tampang

Awas Robot Guru China Hadir, Saatnya Pendidikan Indonesia Bersiap Hadapi AI

31 Okt 2025 09:43 wib. 26
0 0
awas_robot_guru_china_hadir_saatnya_pendidikan_indonesia_bersiap_hadapi_ai
Sumber foto: A humanoid robot helps lead lessons at a school in Dubai in an effort to introduce students to the latest tech.

Dari korektor menjadi mentor. AI akan mengambil alih tugas teknis seperti mengoreksi, menilai, dan administrasi. Guru manusia harus fokus pada tugas yang tidak bisa dilakukan mesin. Ini termasuk membangun karakter, mengajarkan empati, ketangguhan (resiliensi), kecerdasan emosional, dan etika. Robot di Tiongkok itu bisa mengajar siswa cara menghitung. Namun, hanya guru manusia yang bisa mengajar mereka mengapa hitungan itu penting bagi kemanusiaan.

Alarm untuk Kita Semua

Fenomena di Tiongkok ini bukan lagi sekadar berita teknologi unik di mancanegara. Ini adalah sebuah alarm. Bunyinya memekakkan telinga bagi sistem pendidikan di seluruh dunia. Kita perlu segera merespons.

Eksperimen "guru robot" ini secara frontal menantang definisi kita. Ini menantang arti dari "belajar" dan "mengajar". Kita harus mempertimbangkan kembali esensi pendidikan.

Pertanyaan terbesarnya kini bukan lagi "Bisakah teknologi menggantikan guru?". Melainkan, "Jika semua tugas teknis mengajar sudah bisa diotomatisasi oleh AI, apa sebenarnya tugas esensial yang tersisa untuk kita sebagai manusia?" Jawabannya akan menentukan apakah generasi mendatang akan dididik oleh mesin, atau dibimbing oleh manusia yang tercerahkan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Puaskah Anda dengan Kinerja Wapres Gibran?