Tampang.com | Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti telah menetapkan program-program prioritas tahun 2025 yang ambisius. Dengan anggaran sebesar Rp33,54 triliun, program tersebut mengusung berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari berbagai aspek.
Melalui berbagai inisiatif, Kemendikdasmen berharap dapat mengatasi berbagai tantangan yang muncul di sektor pendidikan, serta memastikan akses yang merata bagi seluruh siswa di Indonesia.
Dana pagu sebesar Rp33,54 triliun tersebut akan digunakan untuk sejumlah program prioritas pada tahun 2025. Salah satunya adalah pemerataan kesempatan pendidikan dengan mendorong wajib belajar selama 13 tahun bagi setiap siswa.
Program-program lainnya termasuk penyediaan bantuan pendidikan dasar dan menengah melalui Program Indonesia Pintar, serta bantuan afirmasi untuk siswa daerah 3T. Area lain yang mendapat perhatian adalah pemberian tunjangan bagi guru, pelatihan peningkatan kompetensi guru, serta program revitalisasi pada satuan pendidikan.
Program prioritas Kemendikdasmen 2025 juga mencakup berbagai aspek, seperti pendampingan kurikulum, pembelajaran, karakter mutu, fasilitasi penyelenggaraan Pendidikan keaksaraan, dan fokus pada pengembangan Anak Usia Dini Holistic Integratif (PAUD HI).