Tampang

Alasan Sebenarnya Kenapa Restoran Padang Tersebar di Seluruh Dunia

10 Nov 2024 05:41 wib. 48
0 0
Alasan Sebenarnya Kenapa Restoran Padang Tersebar di Seluruh Dunia
Sumber foto: iStock

Hanya saja, sulit menelusuri sejak kapan atau apa restoran Padang pertama di luar kawasan Sumatera Barat. Namun, berbagai harian pada masa kolonial, sudah menunjukkan bukti-bukti persebaran restoran Padang di luar tanah Minang.

Di Batavia (kini Jakarta), misalnya, harian Pemandangan edisi tahun 1934 sudah menampilkan iklan restoran Padang. Dalam iklan tertera tulisan "Padasche-Buffet" dan berada di Kramatplein (Jl. Kramat) No.42, Batavia Pusat. Pada 1939, masih di Batavia, juga sudah ada artikel terkait kelezatan restoran Padang yang menggugah selera dan menjadi lokasi kegemaran orang. 

"Pasar Tjiplak yang terkenal dengan Restoran Padang sudah menjadi titik temu orang-orang di Batavia," tulis harian de Locomotief (22 Juli 1939). Pasar Tjiplak yang dimaksud kini berada di Jatinegara.

Meski begitu, berbagai riset kontemporer menyebut pemantik utama yang menjadi penyebab menjamurnya restoran Padang bukan hanya disebabkan oleh tingginya dorongan merantau, tapi juga akibat peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) pada 1958.

Gusti Asnan dalam Memikir Ulang Regionalisme: Sumatera Barat Tahun 1950-an (2007) menyebut, PRRI merupakan gerakan protes dari pejabat militer dan sipil di Sumatera Barat yang menuntut otonomi daerah ke pemerintah pusat.

Sayang, pemerintah pusat menyikapi tuntutan secara represif dan militeristik. Jakarta malah mengirim banyak tentara dan membuat penduduk lokal pindah ke luar Sumatera Barat. Migrasi besar-besaran pun terjadi. 

Pasca-peristiwa PRRI, Tempo (15 Januari 1972) menyebut, ada peningkatan jumlah orang Minang di berbagai daerah. Di Jakarta, misalnya, dari sebelumnya kurang dari 100 ribu jiwa berubah menjadi 400 ribu jiwa. Alias 1 dari 10 warga Jakarta adalah orang Minang. Kala itu, penduduk Jakarta mencapai 4 juta jiwa. 

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kisah Sukses Pembalap F1 dari Asia
0 Suka, 0 Komentar, 5 Agu 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.