Tampang.com | Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) dikenal memberikan pengalaman berkendara yang halus dan efisien, namun bukan berarti sistem ini tanpa kelemahan. Para pemilik mobil dengan transmisi jenis ini perlu lebih cermat memahami karakteristik dan perawatan yang dibutuhkan.
Iwan, pemilik bengkel Iwan Motor di Solo, mengungkapkan bahwa salah satu ciri khas CVT adalah akselerasinya yang tidak seagresif transmisi otomatis konvensional. “Mobil terasa kurang responsif, terutama saat awal akselerasi. Kalau dipaksa, kadang rasanya seperti tersendat atau ‘ndut-ndutan’,” jelasnya, Sabtu (24/5/2025).
CVT: Halus tapi Kurang Galak
Menurut Iwan, hal tersebut terjadi karena karakter perpindahan rasio pada CVT berlangsung sangat halus, tanpa hentakan seperti pada matik AT konvensional. Ini membuat lonjakan tenaga saat berpindah kecepatan hampir tidak terasa.