Tampang

Perawatan Mobil Hybrid vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Sulit?

22 Mei 2024 10:13 wib. 110
0 0
Mobil

Mobil hybrid electric vehicle (HEV) telah menjadi salah satu jenis kendaraan yang semakin populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kendaraan hybrid ini menggunakan mesin pembakaran internal dengan bahan bakar minyak (BBM) sebagai penggerak roda, serta motor listrik untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Dibandingkan dengan kendaraan full listrik, mobil hybrid masih menghasilkan emisi gas buang, namun tetap memiliki tingkat emisi yang lebih rendah daripada kendaraan konvensional. Meskipun demikian, masih banyak yang meragukan penggunaan mobil listrik karena beberapa alasan, seperti harga yang masih tinggi, infrastruktur pendukung yang terbatas, dan perawatan yang dianggap lebih rumit.

Saat membahas perawatan, muncul pertanyaan: mana yang lebih sulit dalam perawatannya, mobil listrik atau mobil konvensional? Menurut Lung Lung, pendiri Dokter Mobil, perawatan mobil hybrid sebenarnya lebih sulit dibandingkan dengan mobil konvensional. Alasannya, mobil hybrid memiliki dua sumber utama energi, yaitu mesin konvensional dan baterai, serta beberapa komponen tambahan yang memerlukan perhatian khusus.

Lung Lung menjelaskan, "Perawatan mobil hybrid lebih sulit. Sebagai contoh, Toyota Camry hybrid memiliki tambahan baterai yang juga perlu diservis. Sementara Toyota Camry konvensional hanya memerlukan perawatan seperti penggantian oli, cairan pendingin, dan lain-lain."

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Anda Setuju dengan TAPERA? Semua Pekerja di Indonesia, Gajinya dipotong 3%