Kurang Rileks, Konsentrasi Menurun
Tubuh yang tegang bukan hanya menguras tenaga, tapi juga berdampak pada konsentrasi. Otot yang terlalu aktif menyebabkan kelelahan lebih cepat sehingga pengendara kehilangan fokus, terutama saat perjalanan jauh atau terjebak dalam lalu lintas padat.
Sebaliknya, saat tubuh dalam kondisi rileks, pengendara akan lebih mudah mengendalikan motor secara halus, mulai dari mengatur kecepatan, membelok, hingga melakukan pengereman secara tepat.
“Jika berkendara dalam keadaan rileks, respons tubuh bisa lebih cepat dan fleksibel. Kendali motor juga lebih halus dan konsentrasi lebih terjaga,” tambah Agus.
Tips Agar Berkendara Tetap Rileks
Agar tetap nyaman dan aman di jalan, pengendara perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
-
Posisi tangan dan bahu: Jangan terlalu kaku saat memegang setang. Jaga agar tetap fleksibel.
-
Posisi duduk: Hindari duduk terlalu tegak atau terlalu membungkuk.
-
Napas dan pikiran: Bernapas secara tenang dan jangan panik. Kendalikan emosi agar tetap fokus.
-
Istirahat cukup: Tubuh yang bugar membantu menjaga postur dan konsentrasi selama berkendara.