Tampang.com | Mengendarai sepeda motor tidak sekadar soal kemampuan teknis, tetapi juga menyangkut kenyamanan dan keselamatan. Salah satu faktor penting yang sering diabaikan adalah posisi tubuh saat berkendara. Banyak pengendara motor, baik pemula maupun yang sudah terbiasa, kerap mengendarai dengan tubuh tegang—dan itu bisa berbahaya.
Tegang Saat Berkendara? Bahaya Mengintai
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengungkapkan bahwa tubuh yang tegang saat mengendarai motor justru menurunkan refleks dan respons terhadap situasi darurat.
“Gerakan jadi kaku dan sulit mengendalikan laju serta menjaga keseimbangan kalau tubuh tegang. Akibatnya, pengendara juga cepat lelah karena otot bekerja terus-menerus,” ujar Agus kepada tampang.com, Selasa (29/4/2025).
Tegangnya otot saat mengendarai motor bisa menyebabkan pengendara mudah panik saat menghadapi hambatan mendadak seperti kendaraan lain yang rem mendadak, jalan berlubang, atau tikungan tajam. Tubuh yang kaku membuat motor lebih sulit dikendalikan.