Penjualan mobil listrik dari brand Build Your Dreams (BYD) mengalami penurunan signifikan pada bulan September 2024 lalu, baik di tingkat wholesale maupun ritel. Pembicaraan tentang kekecewaan sebagian konsumen atas produsen mobil listrik ini ternyata menimbulkan pertanyaan besar. Apakah kekecewaan ini menjadi salah satu alasan utama dari penurunan penjualan BYD di Indonesia?
Menurut Yannes Martinus Pasaribu, seorang pakar otomotif dan juga akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), penurunan penjualan BYD tidak semata-mata disebabkan oleh kekecewaan konsumen. Menurutnya, ulasan kekecewaan ini sebenarnya mencerminkan adanya perbedaan antara ekspektasi yang terbentuk melalui promosi dengan realitas pengalaman penggunaan mobil BYD setelah mereka membelinya.
Yannes menekankan bahwa BYD telah mempersembahkan inovasi dan teknologi canggih, seperti penggunaan blade battery yang dikenal aman serta platform EV e-platform 3.0 yang mengintegrasikan berbagai fitur modern. Namun demikian, ekspektasi yang terlalu tinggi akibat promosi dan hype seringkali membuat konsumen menaruh harapan yang sangat tinggi pada produk yang ditawarkan. Ketika ekspektasi ini tidak sebanding dengan pengalaman nyata, konsumen bisa merasa kecewa.