TAMPANG.COM – Proyek ambisius pabrik mobil listrik Build Your Dreams (BYD) asal Tiongkok di Subang, Jawa Barat, dilaporkan sempat mengalami gangguan dari kelompok berkedok organisasi masyarakat (ormas). Meski proyek tersebut diklaim masih berjalan sesuai jadwal, kasus ini menyorot perhatian publik dan media internasional karena dinilai bisa mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Laporan Gangguan Muncul dari Markas BYD di China
Informasi ini terungkap setelah Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menerima aduan langsung dari kantor pusat BYD di Shenzhen, China, saat melakukan kunjungan resmi ke sana. Menurut Eddy, laporan tersebut menyoroti aktivitas premanisme yang mengganggu proses pembangunan fasilitas produksi senilai lebih dari US$1 miliar tersebut.
“Saya mendengar adanya masalah terkait premanisme berkedok ormas yang mengganggu pembangunan pabrik BYD. Pemerintah perlu bertindak tegas,” ujar Eddy dalam pernyataan publiknya di media sosial.
Pihak BYD Akui Ada “Dinamika Lapangan”
Menanggapi kabar ini, Luther Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, tak membantah sepenuhnya adanya gangguan. Namun, ia menyebut permasalahan tersebut sudah bisa ditangani secara internal.