Tampang

Mobil Listrik China Mendominasi Pasar Otomotif Indonesia

14 Sep 2024 05:30 wib. 201
0 0
Mobil Listrik China Mendominasi Pasar Otomotif Indonesia
Sumber foto: iStock

Penjualan mobil listrik di Indonesia terus menunjukkan tren positif pada tahun 2024. Pada bulan Agustus, penjualan mobil listrik mencapai 5.358 unit, yang merupakan penjualan langsung dari pabrik ke diler. Selama bulan yang sama, total penjualan mobil keseluruhan mencapai 76.304 unit, yang menunjukkan bahwa market share mobil listrik di Indonesia telah berhasil mencapai 7%. Data ini menggambarkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik semakin meningkat, serta bahwa tren konservasi lingkungan mulai menjadi perhatian masyarakat luas.

Tidak hanya peningkatan jumlah penjualan, namun juga tren dominasi pabrikan mobil listrik asal China di Indonesia sangat mencolok. Dari 10 mobil listrik terlaris di Indonesia, 8 di antaranya dikuasai oleh mobil-mobil buatan China. Hal ini menunjukkan bahwa pabrikan mobil listrik China berhasil mendominasi pasar otomotif Indonesia, sehingga pantas disebut sebagai "Raja Jalanan RI".

Mobil listrik terlaris di Indonesia pada bulan Agustus 2024 ialah BYD Seal, dengan penjualan mencapai 1.251 unit, diikuti oleh BYD Atto 3 yang menjual 992 unit dan Chery Omoda E5 yang terjual sebanyak 449 unit. Sementara itu, mobil listrik dari Wuling, yaitu Air EV dan Cloud EV, berada di posisi kelima dan keenam dengan penjualan masing-masing 404 unit dan 340 unit. Pabrikan Jepang, seperti Mitsubishi dan Toyota, baru muncul di posisi yang lebih rendah dengan penjualan yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pabrikan asal China. Data ini menunjukkan bahwa persaingan di pasar mobil listrik Indonesia lebih didominasi oleh pabrikan China ketimbang Korea dan Jepang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Streamer Game
0 Suka, 0 Komentar, 19 Mar 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.