Tak hanya menciptakan dampak di pasar ekspor dan menopang industri otomotif nasional, keberadaan pabrik Hyundai di Cikarang juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Nilai investasi pabrik Hyundai di Indonesia mencapai fantastis, sekitar US$1,55 miliar atau sekitar Rp25,06 triliun hingga tahun 2030. Dengan adanya pabrik ini, tidak hanya tercipta lapangan kerja, tetapi juga terjadi peningkatan pada infrastruktur dan ekonomi sekitar pabrik. Dengan kapasitas produksi hingga 150 ribu mobil per tahun dan target mencapai 250 ribu unit dengan menghadirkan beragam varian mobil, seperti Creta, Ioniq 5, Santa Fe, dan Stargazer, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia telah menjadi tulang punggung yang mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia.
Selain itu, berkat kerjasama dan komitmen Hyundai, Indonesia menjadi tuan rumah perakitan mobil listrik pertama Hyundai, yaitu Hyundai KONA Electric. President of Hyundai Motor Asia Pacific, Sunny Kim, memaparkan bahwa mobil KONA Electric bukan sekadar dirakit di Indonesia, melainkan sebagian besar proses produksinya dilakukan di Cikarang, termasuk pembuatan sel baterai, paket baterai, hingga mobil jadi. Menciptakan sebuah rantai nilai produksi mobil listrik secara menyeluruh, Hyundai turut mendukung pemerintah dalam menjalankan program elektrifikasi sebagai langkah ke depan dalam industri otomotif Indonesia.