Proses peningkatan viskositas oli mesin ini penting untuk menjaga pelumasan saat mesin panas. Oli mesin diberi viscosity index improver agar ukuran molekul oli membesar sampai batas tertentu, sehingga tetap memberi lapisan pada komponen yang bergesekan. Tanpa peningkatan viskositas, lapisan oli dapat hilang pada titik temperatur tertentu, menyebabkan komponen mesin kehilangan pelumasan dan terjadi gesekan yang memicu keausan.
Mahendra N. Lubis, Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, menjelaskan bahwa perubahan viskositas oli mesin saat bekerja merupakan hasil rekayasa sintetik yang disebut viscosity index. Menurutnya, oli berbasis sintetik dengan viscosity index diperlukan pada mesin mobil modern saat ini. Mesin mobil modern cenderung memiliki ukuran yang kompak dengan celah komponen yang rapat serta kompresi mesin yang tinggi, sehingga membutuhkan oli dengan viskositas yang mampu meresap ke celah komponen terkecil dalam temperatur kerja yang tinggi.