Dengan demikian, dampak positif dari subsidi ini akan dirasakan secara paralel di berbagai sektor pendukung industri otomotif. Kemenperin menyatakan akan membuka ruang dialog dan koordinasi dengan para pelaku industri serta asosiasi terkait guna memperkuat sinergi menjelang penerapan insentif lanjutan. “Tentu kami akan berkoordinasi dengan asosiasi industri dan para pelaku usaha dalam waktu dekat,” ujarnya.
Namun, Febri menambahkan bahwa waktu pasti pertemuan masih menunggu komunikasi lanjutan dengan Direktorat Jenderal yang membidangi kendaraan listrik.
Efektivitas Subsidi Sebelumnya dan Kondisi Pasar
Sebagai informasi, kebijakan insentif yang diterapkan sebelumnya pada tahun 2023 terbukti cukup efektif. Registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua tercatat melonjak 263 persen dibandingkan tahun sebelumnya.