Jakarta, Tampang.com – Tingginya populasi sepeda motor di jalanan Indonesia berbanding lurus dengan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan motor. Mirisnya, banyak kecelakaan berawal dari kebiasaan berbahaya yang sering disepelekan oleh pengendara itu sendiri.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, menjelaskan berbagai perilaku berbahaya yang sering dianggap remeh padahal sangat penting untuk keselamatan.
Perilaku Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari
"Beberapa contoh yang sering dianggap remeh tapi berisiko tinggi seperti tidak menyalakan lampu sein saat belok atau pindah jalur, tidak cek spion saat menyalip, pakai sandal atau sepatu longgar, dan sebagainya," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (28/5/2025).