Tampang

Jet Siluman Canggih KAAN Siap Masuk Indonesia: Apa Hebatnya Pesawat Tempur dari Turki Ini?

19 Jun 2025 09:54 wib. 19
0 0
Jet Siluman Canggih KAAN Siap Masuk Indonesia: Apa Hebatnya Pesawat Tempur dari Turki Ini?
Sumber foto: IDNFinancials

Dikutip dari Defense News, prototipe dan batch produksi awal KAAN akan menggunakan mesin General Electric F110 asal Amerika Serikat. Namun, Turki memiliki rencana jangka panjang untuk mengganti mesin tersebut dengan buatan dalam negeri, yakni TF-35000, pada tahun 2032.

Mesin TF-35000 sendiri sedang dikembangkan oleh Tusas Engine Industries Inc, dan dirancang sebagai mesin turbofan bertenaga tinggi dengan daya dorong 35.000 lbf. Pesawat ini akan memiliki dua mesin, meningkatkan performa dan ketahanan dalam berbagai misi.


Spesifikasi Fisik dan Kapabilitas Tempur KAAN

KAAN hadir dengan spesifikasi fisik yang mengesankan. Panjang pesawat mencapai 20,3 meter, dengan lebar sayap 13,4 meter, dan tinggi sekitar 5 meter. Berat lepas landas maksimal (Maximum Take-Off Weight / MTOW) diperkirakan mencapai 34 ton.

Pesawat ini dirancang sebagai pengganti F-16, yang akan dipensiunkan secara bertahap mulai tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa KAAN bukan sekadar pesawat tempur biasa, tetapi bagian dari strategi jangka panjang Turki dalam kemandirian pertahanan.

Kemampuan tempurnya meliputi misi udara-ke-udara dan udara-ke-darat, dengan radius tempur yang fleksibel. KAAN juga dibekali fitur manuver tinggi, kemampuan observasi rendah (stealth), dan ruang senjata internal—semua elemen penting dalam jet tempur modern.


Pengujian Terbang dan Teknologi Mutakhir

KAAN menjalani penerbangan perdana pada 21 Februari 2024, terbang selama 13 menit dengan ketinggian 8.000 kaki dan kecepatan 230 knot. Uji coba kedua dilakukan pada 6 Mei 2024, dengan durasi terbang 14 menit, mencapai 10.000 kaki pada kecepatan yang sama.

Pesawat ini tak hanya mengandalkan fisik dan mesin, tetapi juga pada kecanggihan artificial intelligence (AI) dan jaringan neural (neural networks). Ini memungkinkan pilot untuk lebih fokus pada pengambilan keputusan strategis, karena sistem onboard akan membantu dalam manuver, pengintaian, hingga sistem persenjataan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?