Sokbeker atau secara luas dikenal sebagai suspensi adalah salah satu bagian penting dari mobil. Fungsinya adalah untuk menyerap guncangan saat mobil berjalan di jalan yang tidak rata. Kerusakan pada sokbeker dapat menyebabkan masalah keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Oleh sebab itu, penting bagi para pemilik mobil untuk mengenali ciri-ciri sokbeker mobil bocor agar dapat segera memperbaikinya. Berikut adalah 3 ciri-ciri sokbeker mobil bocor yang harus kalian ketahui.
1. Getaran yang Intens
Salah satu ciri utama dari sokbeker mobil bocor adalah getaran yang intens saat mobil melintasi jalan yang tidak rata atau berlubang. Jika sokbeker bocor, kemampuannya untuk menyerap guncangan berkurang secara signifikan. Dampaknya adalah getaran yang lebih terasa di setiap bagian mobil, terutama pada bagian roda dan suspensi. Pemilik mobil perlu memperhatikan adanya perubahan drastis dalam getaran saat mobil melintasi berbagai jenis permukaan jalan. Jika getaran yang dirasakan terasa lebih keras dan lebih intens dari biasanya, kemungkinan besar ada masalah pada sokbeker mobil.
2. Perubahan pada Tingkat Ketinggian Mobil
Ciri kedua dari sokbeker mobil bocor adalah perubahan pada tingkat ketinggian mobil. Sokbeker yang bocor dapat mengakibatkan mobil semakin rendah dari ketinggian normalnya. Hal ini disebabkan oleh kebocoran pada cairan hidrolik atau udara di dalam sokbeker. Jika pemilik mobil memperhatikan adanya penurunan yang signifikan pada tingkat ketinggian mobil secara tiba-tiba, maka kemungkinan besar sokbeker mengalami kebocoran. Perubahan pada tingkat ketinggian ini dapat memengaruhi kenyamanan berkendara serta stabilitas mobil, sehingga menjadi indikator penting untuk mengetahui kondisi sokbeker.