Tampang

Hadapi Penjualan Mobil Lesu, Pengusaha Desak Pemerintah Kembali Berikan Insentif

1 Jul 2024 21:18 wib. 143
0 0
Hadapi Penjualan Mobil Lesu, Pengusaha Desak Pemerintah Kembali Berikan Insentif
Sumber foto: Unsplash

Pada masa awal pandemi Covid-19, penjualan mobil merosot drastis hingga hanya 3.551 unit pada bulan Mei 2020, padahal biasanya penjualan mobil mencapai 80-90 ribu unit per bulan. Selama tahun tersebut, penjualan mobil secara keseluruhan turun 50% menjadi 532.027 unit, berbanding dengan lebih dari 1 juta unit pada tahun 2019.

Jongkie menekankan bahwa pengalaman penurunan penjualan mobil pada masa awal pandemi Covid-19 dapat menjadi acuan dalam mempercepat peningkatan penjualan mobil saat ini. Usulan kepada pemerintah tersebut didasari oleh kekhawatiran terhadap kondisi industri otomotif yang sedang tidak stabil, termasuk pabrik mobil, perusahaan komponen mobil, diler, perusahaan asuransi, dan perusahaan pembiayaan yang semuanya mengalami perlambatan.

Saat ini, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit dalam tahun ini. Namun, data penjualan grosir atau dari pabrik ke diler selama Januari-Mei 2024 baru mencapai 334.969 unit. Angka tersebut menunjukkan bahwa penjualan mobil baru mencapai sepertiga dari target, meskipun telah mendekati setengah tahun.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.