Meskipun tidak meraih kemenangan atau bahkan naik podium pada balapan utama, Alex mengaku jadi lebih percaya diri dalam menghadapi seri berikutnya. Begitu pula dengan Fermin Aldeguer yang memang menargetkan finis 10 besar. Dia sedikit kecewa tak bisa finis lebih baik dengan start yang berpotensi meraih poin lebih besar.
“Sayangnya saya juga melakukan kesalahan hari ini. Sayang sekali karena kami memiliki ritme yang bagus dan kami seharusnya bisa bertahan di grup terdepan. Anginnya sulit dikendalikan, meskipun target minimum sepuluh besar tercapai. Saya tidak senang, tetapi ada hari Minggu di mana poin dan pengalaman dibutuhkan,” kata Aldeguer.
"Keuntungan bagi Alex setelah melakukan start ulang karena berkibarnya Red Flag, membuka peluang untuk menambah poin penting dalam persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2025. Fermin Aldeguer juga makin nyaman menunjukkan potensinya sebagai pebalap muda dengan konsisten bertarung di posisi 10 besar," ujar Rommy Averdy Saat, Market Development Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI).