Dunia otomotif global kembali dikejutkan oleh langkah inovatif dari pabrikan mobil mewah asal Jerman, Porsche. Setelah dikenal luas dengan dominasi mesin flat-six dan V8 dalam berbagai lini performanya, Porsche kini resmi mendaftarkan paten untuk mesin baru berkonfigurasi W12 sebuah langkah yang sangat jarang ditempuh oleh produsen asal Stuttgart ini.
Paten tersebut diajukan ke kantor paten Jerman (DPMA) dan Uni Eropa pada pertengahan tahun 2026, dan dokumen permohonannya mengungkap desain mekanikal yang unik dan berbeda dari mesin W12 pada umumnya, seperti yang sebelumnya digunakan oleh Bentley atau Volkswagen Group.
Langkah ini memunculkan spekulasi luas: apakah Porsche sedang mempersiapkan kuda hitam baru di segmen hypercar, atau bahkan mempersiapkan mobil eksklusif edisi terbatas untuk memperingati tonggak penting dalam sejarah perusahaan?
Mesin W12: Jarang, Rumit, dan Sangat Spesial
Konfigurasi W12 dikenal sebagai pengembangan dari mesin V12, namun dengan pengaturan yang lebih ringkas dan padat. Mesin ini pada dasarnya merupakan gabungan dari dua mesin VR6 (narrow-angle V6) yang disusun dalam satu crankshaft. Hasilnya adalah mesin 12 silinder dengan dimensi yang lebih pendek dibandingkan V12 konvensional.
Selama dua dekade terakhir, hanya sedikit produsen yang menggunakan mesin ini secara massal. Volkswagen dan Bentley adalah yang paling terkenal, menggunakannya dalam model seperti Bentley Continental GT dan Volkswagen Phaeton W12. Namun Porsche belum pernah menyentuh konfigurasi ini… hingga sekarang.
Desain Unik W12 Porsche
Yang membuat paten Porsche ini sangat menarik adalah detail teknis yang menunjukkan pendekatan yang benar-benar berbeda. Dalam dokumen yang beredar, Porsche tampaknya tidak hanya sekadar menggabungkan dua VR6, melainkan: