“Mobil pabrikan asal Amerika ini lebih kokoh, sehingga berdampak pada suspensinya yang lebih nyaman jika dibandingkan kompetitor, khususnya produk Jepang,” jelas Imun, yang merupakan mantan mekanik resmi Ford selama 7 tahun.
Mitos Perawatan dan Solusi Suku Cadang
Menurut Imun, isu-isu miring tentang Ford, seperti onderdil genuine yang mahal dan sulit didapatkan, seringkali memengaruhi harga bekasnya. Namun, masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan produk aftermarket.
“Tak cuma karena soal harga, terkadang memang produk aftermarket justru lebih berkualitas saat digunakan, seperti motor kipas radiator dan sejenisnya, asalkan konsumen bisa memilihnya,” ucap Imun.
Selain itu, anggapan bahwa perawatan mobil Ford lebih susah dan menguras dompet juga perlu diluruskan. “Tapi ya tidak begitu juga, asalkan bengkel paham cara penanganannya, karena setiap selesai perawatan diperlukan reprogramming ECU, dan hanya bisa dilakukan dengan alat khusus, jadi bengkel yang tidak paham akan kesulitan menservis mobil Ford,” tambah Imun.