Pada mesin turbo, risiko kebocoran pada piston, dinding silinder, stang piston, dan crankshaft lebih tinggi karena adanya peningkatan temperatur dan tekanan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, pemasangan turbo pada mesin mobil standar tidak bisa dianggap mudah tanpa pertimbangan risiko terhadap keawetan mesin.
Meskipun pemasangan turbo dapat meningkatkan tenaga mesin, ada baiknya untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi terhadap keawetan mesin. Bukan hanya soal peningkatan tenaga, tapi juga faktor keamanan dan keawetan mesin mobil secara keseluruhan.
Selain itu, penting untuk memperhatikan biaya servis tambahan yang mungkin diperlukan setelah pemasangan turbo pada mesin mobil standar. Proses servis EGR mesin mobil diesel di bengkel spesialis juga bisa menjadi salah satu pertimbangan terkait maintenance mesin mobil yang telah dimodifikasi.
Pertimbangan akan risiko dan biaya servis tambahan setelah pemasangan turbo pada mesin standar menjadi hal penting sebelum memutuskan untuk melakukan modifikasi tersebut. Konsultasikan dengan ahli atau mekanik yang berpengalaman dalam melakukan pemasangan turbo pada mesin standar agar dapat mendapatkan informasi yang lebih detail terkait proses pemasangan dan dampaknya pada mesin mobil. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan yang tepat sebelum memutuskan untuk melakukan modifikasi pada mesin mobil Anda.