6. Pasang Kembali Baut Penguras
Pasang kembali baut penguras dengan kencang, tetapi jangan terlalu keras untuk menghindari kerusakan pada ulir baut.
7. Isi Oli Baru
Gunakan corong untuk menuangkan oli baru ke dalam mesin melalui lubang pengisian oli. Tuang secara perlahan dan periksa level oli menggunakan dipstick atau indikator yang ada pada motor. Pastikan oli tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
8. Periksa Kebocoran
Setelah mengisi oli baru, hidupkan mesin selama beberapa menit dan periksa apakah ada kebocoran oli di sekitar baut penguras atau area lain. Jika tidak ada kebocoran, matikan mesin dan periksa kembali level oli.
9. Bersihkan Area Sekitar Mesin
Bersihkan area sekitar mesin dari sisasisa oli yang mungkin tertumpah selama proses penggantian. Ini akan membantu menjaga motor tetap bersih dan menghindari bau oli terbakar saat mesin dinyalakan.
Tips Penting Mengganti Oli Motor
1. Gunakan Oli yang Sesuai
Selalu gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda. Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat merusak mesin dan mengurangi performa motor.
2. Ganti Oli Secara Berkala
Ganti oli sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan atau setiap 2.000 3.000 km, tergantung pada jenis dan kondisi penggunaan motor. Penggantian oli secara berkala akan menjaga mesin tetap bersih dan bekerja dengan optimal.
3. Periksa Kondisi Oli Lama
Perhatikan warna dan kekentalan oli lama saat mengurasnya. Oli yang sangat gelap atau kental mungkin menandakan bahwa oli tersebut sudah terlalu lama digunakan atau ada masalah pada mesin.