Tampang

Bukan Lagi Sekadar Mobil! Afeela 1 Bikin PS5 Bisa Dimainkan di Dalam Kabin, Gamer Auto Ludes!

28 Des 2025 05:33 wib. 34
0 0
Sony Honda Afeela 1
Sumber foto: Google

Gamer di Kursi Penumpang: Akses Lengkap Lewat Layar Besar Kabin

Interior Afeela 1 didesain dengan layar panorama besar yang membentang di sepanjang dashboard, bersama dengan sistem audio Spasial 360 dari Sony untuk pengalaman suara yang mendalam. Kombinasi visual besar dan audio berkualitas memberi nuansa seolah layar besar konsol berada langsung di depan mata hanya saja kini berada di kabin mobil. Liputan6

Sistem infotainment terintegrasi ini tidak hanya menyediakan kontrol navigasi dan hiburan biasa, tetapi juga antarmuka yang sepenuhnya kompatibel dengan PS Remote Play. Untuk memainkan gim, pemain cukup menghubungkan controller PlayStation mereka ke sistem, lalu streaming dari konsol yang terletak di rumah. shm-afeela.com

Bayangkan, saat mobil sedang parkir di tempat tujuan wisata atau sedang menunggu antrian panjang di rest area daripada bosan, penumpang bisa melanjutkan permainan Gran Turismo, Spider-Man, atau gim favorit lain langsung dari dashboard mobil. Dataconomy

Teknologi Mutakhir Lainnya Bukan Sekadar Psikologi Hiburan

Afeela 1 bukan hanya tentang gim! Mobil listrik menengah ini dirancang dengan dua motor yang menghasilkan tenaga tinggi dan sistem penggerak empat roda, serta baterai lithium-ion berkapasitas besar yang mampu menempuh jarak puluhan kilometer. Selain itu, sistem bantuan pengemudi semi-otomatis dan asisten AI turut memperkuat pengalaman berkendara modern. suara.com

Material interior ramah lingkungan, kabin luas, serta roda kemudi bergaya yoke memberi kesan futuristik sekaligus nyaman. Semua ini menunjukkan bahwa Afeela 1 dirancang sebagai kombinasi sempurna antara mobilitas modern dan kenyamanan hiburan. Liputan6

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Risotto
0 Suka, 0 Komentar, 23 Jul 2024

POLLING

Setujukah Anda Pemerintah Tidak Menetapkan Bencana Sumatera menjadi Bencana Nasional?