Jika mengurangi kecepatan tidak cukup untuk menghentikan laju mobil, pengemudi dapat menarik tuas rem tangan atau rem darurat dengan hati-hati. Namun, perlu diingat bahwa menarik rem tangan secara mendadak dapat menyebabkan kendaraan tergelincir dan kehilangan kendali.
Selain mengetahui cara menghentikan mobil dengan rem nonaktif, penting juga untuk memahami langkah-langkah pencegahan agar rem mobil tidak mengalami kegagalan. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh rem blong.
3. Alihkan Fokus pada Area Aman
Setelah berhasil mengurangi kecepatan, pengendara harus dapat mengalihkan perhatian ke area yang aman untuk menghentikan laju kendaraan sepenuhnya. Cari area yang luas, datar, minim kendaraan untuk menghindari kecelakaan. Area yang disarankan untuk menghentikan mobil antara lain bahu jalan, lapangan terbuka, dan area yang tidak ramai.
Selain itu, jika situasi memungkinkan, penting untuk segera menghubungi bengkel mobil terdekat atau layanan darurat untuk meminta bantuan perbaikan dari ahli jika rem mengalami kegagalan.
Selain melakukan langkah-langkah di atas, pengemudi sebaiknya juga memahami gejala-gejala rem yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kegagalan dan melakukan perawatan secara rutin.
4. Hubungi Bengkel atau Layanan Darurat
Apabila berhasil menghentikan laju mobil sepenuhnya dan dirasa telah aman, segera hubungi bengkel mobil terdekat atau layanan darurat untuk mendapatkan bantuan perbaikan jika rem mengalami kegagalan. Memiliki nomor kontak layanan darurat atau bengkel yang dapat dihubungi dalam situasi darurat akan sangat membantu dalam mengatasi masalah rem yang tidak berfungsi.
