Salah satu perbedaan utama antara yoga dan stretching adalah pendekatan filosofisnya. Yoga mengusung filosofi hidup yang dalam dan bertujuan untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, dan jiwa. Praktik yoga mengajak individu untuk merenungkan diri dan menciptakan hubungan yang lebih baik dengan diri sendiri. Pembelajaran ini mencakup meditasi dan teknik pernapasan yang berfokus pada ketenangan batin dan kesadaran diri. Dalam yoga, fokus bukan hanya pada aspek fisik, melainkan juga mental dan spiritual.
Sementara itu, stretching lebih berorientasi pada aspek fisik. Meskipun beberapa orang mungkin menemukan ketenangan saat melakukan stretching, kegiatan ini tidak memiliki elemen spiritual atau meditasi yang kental seperti yoga. Streching lebih berfungsi untuk memperbaiki sirkulasi darah di otot dan mengurangi ketegangan otot setelah berolahraga, membuatnya lebih cocok untuk mereka yang mencari keuntungan fisik dari aktivitas tersebut.
Dalam hal manfaat, yoga memiliki keunggulan tersendiri. Selain meningkatkan fleksibilitas, yoga juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan fungsi pernapasan, dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Penelitian telah menunjukkan bahwa praktik yoga dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan mempromosikan kesehatan jantung.