Ambisi Xavi untuk meraih gelar tampaknya menjadi faktor utama dalam keputusannya. Ia ingin membangun tim yang kompetitif dan mampu bersaing di level tertinggi, termasuk di Liga Champions, Piala Eropa, atau bahkan Piala Dunia jika suatu hari nanti mendapat kesempatan menangani tim nasional.
Ketertarikan pada Ligue 1 dan Tantangan PSG
Selama masa istirahatnya, Xavi tidak berhenti mengamati perkembangan dunia sepak bola. Salah satu liga yang menarik perhatiannya adalah Ligue 1 Prancis. Ia tertarik dengan dinamika persaingan di sana, terutama bagaimana tim-tim lain mencoba menyaingi dominasi Paris Saint-Germain (PSG).
“Musim ini saya banyak menyaksikan pertandingan klub-klub Prancis, terutama yang berlaga di Liga Champions. Olympique de Marseille juga menarik perhatian saya. PSG memiliki proyek luar biasa dan skuad yang sangat kuat, membuat persaingan di Ligue 1 menjadi tantangan besar. Menarik untuk melihat bagaimana Luis Enrique mencoba mencari solusi menghadapi pertahanan lawan yang rapat,” kata Xavi.
Pernyataan ini memunculkan spekulasi bahwa Xavi bisa saja mempertimbangkan Ligue 1 sebagai destinasi berikutnya. Klub seperti Marseille atau bahkan tim di luar Prancis yang ingin bersaing di Eropa bisa menjadi opsi menarik bagi pelatih berusia 44 tahun tersebut.