Pelatih timnas basket U18 putri Indonesia, Bambang Asdianto, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang telah berjuang maksimal, terutama di babak pertama. Namun, kelebihan postur pemain China menjadi penyebab utama kekalahan Indonesia, terutama pada babak kedua. Pasca kekalahan dari China, Bambang Asdianto pun mengajak anak asuhnya menatap ke depan dan fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan Jepang.
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya faktor postur dalam sebuah pertandingan olahraga, terutama dalam cabang olahraga seperti bola basket. Keterampilan individu memang sangat penting, tetapi memiliki postur yang unggul juga dapat memberikan keuntungan yang signifikan dalam pertandingan. Terutama dalam pertandingan berkasta internasional, memiliki atlet dengan postur yang tinggi bisa menjadi keunggulan kompetitif yang besar.
Jika kita melihat data dari NBA, hampir semua pemain bintang memiliki postur yang tinggi. Dengan tingginya persaingan dan intensitas pertandingan, memiliki pemain dengan postur yang tinggi dapat menjadi faktor penentu kesuksesan tim. Namun, tidak hanya faktor postur yang penting, faktor lain seperti teknik bermain, taktik tim, kecepatan, dan ketahanan fisik juga turut berperan dalam kesuksesan sebuah tim.
Kembali ke pertandingan antara Indonesia dan China, meskipun Indonesia kalah, namun hal tersebut seharusnya dijadikan pembelajaran bagi timnas U18 putri Indonesia untuk terus berjuang dan terus belajar dari pengalaman tersebut. Menatap ke depan, mereka harus fokus untuk memperbaiki kelemahan mereka, baik dalam hal teknik bermain, strategi tim, maupun fisik pemain.