Pernyataan resmi dari UEFA yang dikutip dari Express UK menyatakan, "Setiap penerobosan ke lapangan merupakan pelanggaran aturan stadion dan akan mengakibatkan pengusiran dari stadion, larangan menghadiri semua pertandingan turnamen, serta pengajuan tuntutan pidana resmi untuk pelanggaran. Tidak ada tanggung jawab pidana bagi anak di bawah 12 tahun, namun orang dewasa yang mendampinginya tetap bertanggung jawab untuk memastikan anak tersebut mematuhi aturan stadion sesuai dengan syarat dan ketentuan tiket."
Pada pertandingan tersebut, dilaporkan bahwa ada lima suporter yang berhasil masuk ke lapangan seusai pertandingan. Kekhawatiran pun diungkapkan oleh pelatih Portugal, Roberto Martinez, terkait sikap terbuka para pemainnya terhadap siapa pun yang mendekat, dan mungkin memiliki niat jahat. Menanggapi hal tersebut, UEFA berjanji akan meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Dalam konteks ini, penting untuk menekankan bahwa tindakan masuk ke lapangan tanpa izin dan melanggar aturan stadion merupakan perilaku yang tidak dapat diterima. Upaya UEFA untuk memberlakukan sanksi yang tegas untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan perlu didukung oleh semua pihak terkait. Selain itu, edukasi terkait dengan penegakan aturan dan kesadaran akan konsekuensi dari tindakan yang melanggar aturan perlu ditingkatkan, terutama pada para pemain muda dan penggemar sepak bola agar terciptanya lingkungan yang aman dan teratur dalam setiap pertandingan sepak bola.