3. Pisahkan Jenis Latihan dan Intensitas
Variasi dalam jenis latihan dan intensitasnya adalah kunci untuk menghindari kejenuhan dan mencegah cedera yang berulang. Gabungkan latihan kardiovaskular dengan latihan kekuatan dan latihan fleksibilitas untuk memastikan seluruh tubuh Anda terlatih dengan baik. Selain itu, atur intensitas latihan sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan Anda saat itu.
4. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup di antara sesi latihan sangat penting untuk memungkinkan tubuh memulihkan diri secara optimal. Beristirahat membantu memperbaiki dan membangun otot yang tegang selama latihan, serta mengurangi risiko cedera. Pastikan untuk memberikan setidaknya satu hari istirahat dalam seminggu untuk memberi waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya.
5. Monitor dan Evaluasi Progres
Pantau dan evaluasi progres latihan Anda secara teratur. Catat waktu latihan, intensitas, dan perasaan fisik Anda setelah setiap sesi. Dengan memonitor progres, Anda dapat menyesuaikan program latihan dan waktu istirahat Anda sesuai kebutuhan. Evaluasi ini juga membantu Anda memotivasi diri sendiri dengan melihat kemajuan yang telah dicapai dari waktu ke waktu.
