Selain itu, Erick Thohir juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, ofisial, dan pendukung Indonesia yang memberikan dukungan penuh, baik yang hadir langsung maupun yang menyaksikan pertandingan dari Tanah Air.
Dalam pertandingan melawan Uzbekistan, Indonesia menghadapi tekanan yang kuat sejak awal pertandingan. Meskipun berhasil menjaga keamanan pertahanan hingga babak pertama berakhir dengan skor 0-0, Indonesia kemudian kebobolan pada menit ke-68 melalui tendangan Khusain Norchaev. Meskipun sempat mencetak gol melalui Muhammad Ferrari pada menit ke-61, gol tersebut kemudian dianulir setelah melalui pengawasan video assistant referee (VAR) karena adanya offside.
Keadaan semakin rumit setelah kapten tim, Rizki Ridho, akhirnya harus diusir dari lapangan karena mendapatkan kartu merah pada menit ke-84. Tidak lama setelah itu, Indonesia harus menerima gol kedua melalui bunuh diri Pratama Arhan, sehingga skor berakhir dengan kekalahan 0-2.
Meskipun kekalahan ini menunda harapan Timnas Indonesia U-23 untuk mencapai final, Erick Thohir tetap optimis. Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak. Jika berhasil memenangkan pertandingan tersebut, Indonesia akan secara otomatis memperoleh tiket untuk tampil di Olimpiade. Namun, jika tidak berhasil, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki kesempatan melalui playoff antar konfederasi melawan wakil dari benua Afrika.