Tampang

Timnas Indonesia Menang 2-0, GBK Aset Termahal Jadi Kuburan Timnas Arab Saudi!

20 Nov 2024 07:41 wib. 26
0 0
Timnas Indonesia Menang 2-0 di GBK
Sumber foto: website

GBK, sebagai aset termahal di Indonesia, memiliki nilai yang sangat signifikan. Nilai aset GBK mencapai Rp348 triliun, terdiri dari nilai tanah sekitar Rp345 triliun dan bangunan sekitar Rp3 triliun. Hal ini menjadikan GBK sebagai kompleks dengan nilai tertinggi di Indonesia, yang diakui oleh Direktur Barang Milik Negara (BMN) DJKN Kementerian Keuangan Encep Sudarwan. Lokasinya yang strategis di tengah pusat kota menjadikan GBK sebagai aset dengan nilai tertinggi di Indonesia dan menjadi pusat kebanggaan bagi olahraga Indonesia.

Selepas periode revaluasi hingga Juli 2020, patut dicatat bahwa nilai aset GBK telah mencapai Rp348 triliun. Namun demikian, sebagai dampak dari renovasi dan penambahan beberapa gedung di dalam kawasan GBK, tidak menutup kemungkinan bahwa nilai asetnya telah mengalami peningkatan selama 2 tahun belakangan. Proses revaluasi atau penghitungan ulang aset negara jelas memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan nilai aset negara ini, dan menjadi alasan kuat mengapa GBK menjadi salah satu aset terpenting bagi Indonesia.

Kemenangan gemilang Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Arab Saudi juga memperlihatkan bahwa olahraga sepak bola memiliki peran yang sangat penting dalam memperkuat identitas dan kebanggaan suatu bangsa. Integrasi antara prestasi olahraga dan aset nasional menjadi potret yang membanggakan, sekaligus menjadi investasi dengan nilai yang luar biasa bagi masa depan Indonesia. Terlebih lagi, prestasi gemilang Timnas Indonesia di GBK memberikan motivasi dan harapan yang besar bagi generasi muda untuk terus bersemangat dalam mengejar mimpi mereka dalam olahraga dan bidang lainnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.