Beberapa hari terakhir, kabar mengejutkan melanda dunia sepakbola: sebuah konsorsium dari Uni Emirat Arab (UEA) diberitakan sedang mempertimbangkan untuk mengambil alih kepemilikan Manchester United dari Keluarga Glazer, pemilik klub saat ini. Jika benar terjadi, ini bisa menjadi titik balik penting bagi klub yang selama ini bergumul dengan preseden kepemilikan, prestasi, dan ekspektasi suporter. Tapi, sejauh mana rumor ini valid? Dan apa artinya bagi masa depan Red Devils?
Latar Belakang: Siapa Pemilik Sekarang & Apa yang Telah Terjadi
-
Sejak tahun 2005, Manchester United dimiliki oleh Keluarga Glazer dari Amerika Serikat. Kepemilikan ini menuai kontroversi banyak suporter mengkritik aspek pengelolaan keuangan klub, tingginya hutang, dan kurangnya transparansi.
-
Pada akhir 2023, Glazers menjual sebagian saham kepada Sir Jim Ratcliffe lewat perusahaannya, INEOS. Ratcliffe sekarang memegang sekitar 27,7% saham, dan juga mendapat kontrol atas operasional sepakbola klub.
-
Meskipun demikian, Glazers tetap merupakan pemegang saham mayoritas, dan isu kepemilikan penuh klub tetap menjadi perdebatan hangat di kalangan penggemar.
Apa Kabarnya Konsorsium UEA?
Berikut ringkasan informasi terbaru yang berhasil dihimpun:
-
Rumor dan pembicaraan awal
Berbagai laporan menyebut bahwa sebuah grup investor dari UEA telah mengadakan pembicaraan dengan pejabat klub dan pihak Glazer mengenai kemungkinan pengambilalihan penuh. footballtransfers.com+1
-
Nilai yang diminta & tantangan finansial
Klub ini dikabarkan memiliki valuasi lebih dari £5 miliar. Angka ini bukan kecil, terutama bila ingin mengambil alih mayoritas saham. Selain itu, ada klausul dalam kesepakatan dengan Ratcliffe/INEOS yang bisa menjadi hambatan misalnya hak untuk mencocokkan tawaran (matching right), atau “drag-along clause” yang memungkinkan pemegang saham tertentu turut menjual jika suatu tawaran mayoritas diterima. SPORTbible+3SPORTbible+3footballtransfers.com+3
-
Pendekatan kepada legenda klub
Sebuah laporan menyebut bahwa konsorsium UEA tersebut sudah menghubungi beberapa legenda Manchester United agar bersedia menjadi duta atau ambassador dalam proses takeover. Ini bisa menjadi strategi soft power untuk memperoleh dukungan publik. Bola.net+1
-
Status keseriusan dan tahap pembicaraan
Meski rumor ramai, sejauh ini belum ada tawaran resmi yang dikonfirmasi secara publik. Beberapa pihak klub dikabarkan “terkejut” oleh laporan bahwa pembicaraan sudah sangat maju. FourFourTwo+2Bola.net+2