Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini diambil bukan semata-mata karena kekalahan timnas, tetapi demi menjaga integritas dan keadilan dalam sepakbola. PSSI memiliki keyakinan bahwa FIFA akan menindaklanjuti laporan mereka dengan serius dan memberikan keputusan yang adil terkait kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan tersebut.
Keputusan PSSI untuk melaporkan kepemimpinan Ahmed Al Kaf juga mendapatkan dukungan dari banyak pihak, termasuk para mantan pemain dan pelatih sepakbola Indonesia yang menilai bahwa ada ketidakadilan yang terjadi dalam pertandingan tersebut. Mereka berharap agar langkah yang diambil oleh PSSI dapat menjadi momentum untuk memperbaiki standar wasit dan menjaga keadilan dalam setiap pertandingan sepakbola internasional.
Kontroversi terkait kepemimpinan Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain menjadi pembelajaran yang penting bagi seluruh pihak terkait sepakbola. Hal ini menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan integritas dalam setiap pertandingan, serta perlunya evaluasi yang lebih teliti terhadap kinerja wasit.
Seiring dengan langkah PSSI untuk melaporkan Ahmed Al Kaf ke FIFA, ini diharapkan dapat menjadi momentum positif untuk memperbaiki standar wasit dalam pertandingan sepakbola internasional, serta menjaga keadilan bagi setiap tim yang bertanding. Semoga dengan adanya tindakan ini, sepakbola Indonesia dan dunia dapat semakin berkembang menuju arah yang lebih adil dan profesional.
