5. Gaya Bebas (Freestyle)
Gaya bebas adalah salah satu gaya renang yang paling populer dan sering diajarkan kepada pemula. Teknik dasarnya meliputi gerakan lengan yang bergantian dan gerakan kaki yang konstan, serta pernapasan yang diatur secara bergantian. Latihlah koordinasi antara gerakan lengan, kaki, dan pernapasan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
6. Gaya Punggung (Backstroke)
Gaya punggung dilakukan dengan posisi tubuh telentang menghadap ke atas. Gerakan lengan dilakukan dengan mengayunkan tangan dari pinggul ke atas kepala secara bergantian, sementara kaki melakukan gerakan tendangan seperti pada gaya bebas. Pernapasan pada gaya punggung lebih mudah karena wajah selalu berada di atas air.
7. Gaya Dada (Breaststroke)
Gaya dada adalah gaya renang yang lebih lambat tetapi sangat efektif. Gerakan lengan dan kaki dilakukan secara simetris. Lengan bergerak dari depan dada, menyapu ke samping, kemudian kembali ke posisi semula. Kaki melakukan gerakan menendang seperti katak. Teknik pernapasan dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas air saat tangan kembali ke depan dada.
8. Gaya Kupu-Kupu (Butterfly)
Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang paling sulit dan memerlukan kekuatan serta koordinasi yang baik. Gerakan lengan dilakukan secara bersamaan dengan mengayunkan kedua tangan dari depan ke belakang. Kaki melakukan gerakan menendang secara bersamaan dengan lutut sedikit ditekuk. Pernapasan dilakukan dengan mengangkat kepala ke atas air saat lengan berada di depan.
9. Latihan dan Drills
Latihan dan drills sangat penting untuk memperbaiki teknik renang. Latihan seperti tendangan kaki di papan renang, latihan pernapasan, dan latihan gerakan lengan secara terpisah dapat membantu meningkatkan keterampilan renang Anda. Konsistensi dan kesabaran dalam berlatih akan membuahkan hasil yang memuaskan.