"Setelah mempertimbangkan masalah tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan Arhan ke dalam Timnas. Namun, setelah keputusan itu diambil, munculah masalah tersebut," lanjut Shin Tae-yong.
"Arhan sebenarnya adalah seorang pemain yang baik dan bekerja keras. Kita tidak boleh kehilangan pemain sebagus dia," tegas pelatih asal Korea Selatan ini.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia akan terus memantau kondisi mental dari mantan pemain Tokyo Verdy tersebut. Namun, ia tidak dapat memastikan apakah Pratama Arhan akan langsung menjadi starter di Timnas Indonesia.
Terlebih, persaingan di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia sangatlah ketat. Selain Pratama Arhan, posisi tersebut juga ditempati oleh Shayne Pattynama, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan beberapa pemain lainnya."Jadi kita tetap memanggilnya ke Timnas, sambil tetap mengontrol dia. Kami tidak dapat menjamin apakah dia akan bermain pada pertandingan berikutnya, tetapi kita tetap membawanya karena tidak ingin kehilangan pemain sebagus dia," tambah Shin Tae-yong.