Tampang

Sejarah Tim Ferrari di Ajang Formula 1

5 Agu 2024 08:01 wib. 191
0 0
Sejarah Tim Ferrari di Ajang Formula 1
Sumber foto: Google

Sejak pertama kali mengikuti ajang Formula 1 pada tahun 1950, tim Ferrari telah menjadi salah satu tim yang paling ikonik dan sukses dalam sejarah balap mobil. Dengan warna merah khas yang dikenal sebagai "Rosso Corsa," Ferrari tidak hanya menjadi simbol kecepatan dan kekuatan, tetapi juga lambang dedikasi dan semangat dalam dunia balap.

Ferrari didirikan oleh Enzo Ferrari, seorang pria dengan visi besar dan kecintaan mendalam terhadap balap mobil. Meskipun awalnya Enzo tidak tertarik untuk memproduksi mobil jalan raya, fokusnya terhadap dunia balap yang mendorong Ferrari menjadi salah satu tim paling dihormati di Formula 1. Mobil pertama yang mereka produksi untuk Formula 1 adalah Ferrari 125 F1, yang dilengkapi dengan mesin V12 berkapasitas 1.5 liter.

Pada tahun 1951, Ferrari meraih kemenangan pertama mereka di ajang Formula 1 melalui pembalap asal Argentina, José Froilán González, yang memenangkan Grand Prix Inggris di Silverstone. Kemenangan ini menandai awal dari era kesuksesan Ferrari dalam dunia balap. Pada tahun 1952 dan 1953, pembalap Ferrari, Alberto Ascari, berhasil memenangkan kejuaraan dunia pembalap dua kali berturut-turut, mengukuhkan posisi Ferrari sebagai kekuatan dominan di Formula 1.

Selama dekade 1960-an dan 1970-an, Ferrari terus mencatat prestasi gemilang dengan para pembalap legendaris seperti John Surtees, yang memenangkan gelar juara dunia pada tahun 1964, dan Niki Lauda, yang membawa pulang dua gelar pada tahun 1975 dan 1977. Meski menghadapi berbagai tantangan dan persaingan ketat dari tim-tim lain, Ferrari tetap mampu menunjukkan performa yang luar biasa di lintasan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Kisah Inspiratif Para Seniman
0 Suka, 0 Komentar, 21 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.