Selain Persija dan Persib, ada juga rivalitas menarik lainnya, seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya. Duel antara Singo Edan dan Bajul Ijo ini juga selalu menyedot perhatian besar. Pertandingan antara Arema dan Persebaya sering disebut sebagai "Derby Jawa Timur", karena keduanya berasal dari provinsi yang sama, namun dengan sejarah dan budaya klub yang berbeda. Arema FC dengan Aremania-nya dan Persebaya dengan Bonek-nya, selalu menciptakan atmosfer pertandingan yang tidak terlupakan.
Pertemuan kedua tim ini sering kali memanas, baik di dalam stadion maupun di luar stadion. Bahkan, beberapa kali pertandingan ini harus dilangsungkan tanpa penonton atau di tempat netral demi menghindari kericuhan antara kedua kelompok suporter yang fanatik. Namun, hal ini tidak mengurangi antusiasme dan semangat kedua belah pihak dalam mendukung tim kesayangan mereka.
Rivalitas lain yang tak kalah seru adalah antara PSIS Semarang dan PSS Sleman. Pertandingan antara Laskar Mahesa Jenar dan Super Elja ini juga selalu menarik untuk disaksikan. Meskipun rivalitas mereka tidak sefenomenal Persija-Persib atau Arema-Persebaya, namun setiap pertemuan kedua tim ini tetap menyuguhkan pertandingan yang menarik dengan tensi yang tinggi. Kedua tim ini selalu berusaha menunjukkan siapa yang terbaik di antara mereka, dan para suporter masing-masing tim juga tidak kalah semangat dalam memberikan dukungan.
Tidak hanya di Pulau Jawa, rivalitas kota juga terjadi di luar pulau. Contohnya adalah rivalitas antara PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Dua klub besar dari Indonesia Timur ini juga selalu menyuguhkan pertandingan yang menarik dan penuh semangat. PSM Makassar dengan Pasukan Ramang dan Persipura dengan Mutiara Hitamnya selalu berusaha menunjukkan dominasi mereka di wilayah Indonesia Timur.