1. Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Digital : Jokowi mendorong kurikulum pendidikan yang berbasis digital dan teknologi. Pemerintah bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi untuk menyediakan pelatihan dan sertifikasi bagi siswa dan mahasiswa. Program-program seperti Digital Talent Scholarship bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital di kalangan generasi muda.
2. Pengembangan Kompetensi Teknologi untuk Tenaga Kerja : Selain pendidikan formal, Jokowi juga mendorong pelatihan ulang (re-skilling) dan peningkatan keterampilan (up-skilling) bagi tenaga kerja yang ada. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia tetap relevan dan dapat bersaing di pasar kerja yang semakin didominasi oleh teknologi.
Dukungan terhadap Inovasi dan Startup
Inovasi dan startup memainkan peran penting dalam era digital. Jokowi menyadari bahwa dukungan terhadap ekosistem inovasi adalah kunci untuk menciptakan ekonomi yang berdaya saing tinggi. Beberapa kebijakan yang diambil meliputi:
1. Pendanaan dan Insentif untuk Startup : Pemerintah menyediakan berbagai skema pendanaan dan insentif untuk mendukung perkembangan startup teknologi. Program-program seperti BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif) dan kolaborasi dengan venture capital bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan startup.
2. Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis : Jokowi mendorong pendirian pusat-pusat inovasi dan inkubator bisnis di berbagai daerah. Pusat-pusat ini berfungsi sebagai tempat bagi para inovator dan startup untuk mengembangkan ide-ide mereka dan mendapatkan dukungan yang diperlukan untuk tumbuh.
Transformasi Digital di Sektor Publik dan Industri
Transformasi digital tidak hanya terjadi di sektor swasta tetapi juga di sektor publik dan industri. Jokowi mendorong berbagai inisiatif untuk mengintegrasikan teknologi digital dalam layanan publik dan proses bisnis industri.