1. E-Government : Jokowi mendorong implementasi e-government untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik. Layanan publik berbasis digital memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah dan cepat. Contoh implementasi e-government termasuk sistem perizinan online, pembayaran pajak online, dan aplikasi pelayanan masyarakat.
2. Industri 4.0 : Pemerintah meluncurkan peta jalan "Making Indonesia 4.0" yang bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi di sektor industri. Program ini mencakup pengembangan pabrik pintar (smart factory), penggunaan teknologi AI dan IoT dalam proses produksi, serta digitalisasi rantai pasok.
Kolaborasi Internasional
Jokowi juga menyadari pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi era digital. Indonesia aktif menjalin kerjasama dengan negara-negara maju dan organisasi internasional untuk transfer teknologi dan pengetahuan.
1. Kemitraan Teknologi : Pemerintah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan teknologi global untuk mengembangkan kapasitas teknologi di Indonesia. Kemitraan ini mencakup bidang seperti pengembangan AI, cybersecurity, dan teknologi finansial (fintech).
2. Partisipasi dalam Forum Internasional : Indonesia aktif berpartisipasi dalam forum-forum internasional seperti G20 dan ASEAN untuk membahas isu-isu terkait Revolusi Industri 4.0 dan mencari solusi bersama untuk tantangan yang dihadapi.