Ketahanan mesin juga merupakan faktor penting dalam Formula 1, dan salah satu rekor yang menonjol di sini adalah rekor putaran tercepat dalam sejarah balapan. Rekor ini dipegang oleh Michael Schumacher, yang mencatatkan waktu 1 menit 19,525 detik di Sirkuit Monza pada tahun 2004. Schumacher, dengan keterampilan mengemudinya yang tak tertandingi dan teknologi mobil Ferrari, mencapai kecepatan yang sangat mengesankan.
Sementara itu, dalam kategori pembalap termuda yang memenangkan Kejuaraan Dunia, Sebastian Vettel juga mencatatkan prestasi luar biasa. Vettel menjadi juara dunia pada usia 23 tahun 134 hari pada tahun 2010, menjadikannya sebagai pembalap termuda yang meraih gelar juara dunia. Keberhasilannya mencerminkan bakat dan dedikasinya yang luar biasa dalam balapan Formula 1.
Selain itu, rekor pit stop tercepat juga menunjukkan betapa pentingnya koordinasi tim dalam Formula 1. Tim Red Bull Racing mencatatkan rekor pit stop tercepat dengan waktu 1,82 detik pada Grand Prix Brazil 2019. Pit stop yang sangat cepat ini menunjukkan kecepatan dan efisiensi tim dalam mengganti ban dan melakukan perawatan mobil dengan sempurna.
Tidak kalah penting adalah rekor jarak balapan terpanjang dalam satu musim. Pada tahun 2020, musim Formula 1 memiliki total jarak balapan mencapai 2.958,6 kilometer, mencerminkan keberagaman sirkuit dan tantangan yang dihadapi oleh para pembalap sepanjang musim. Rekor ini menggarisbawahi betapa fisik dan mental pembalap diuji dalam menghadapi berbagai tantangan di setiap sirkuit.