Yunus Nusi yang berusia 54 tahun juga menegaskan bahwa jika permohonan BFA pun akhirnya diakomodir, FIFA akan datang ke Indonesia untuk memastikan keamanan Timnas Bahrain. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa FIFA telah melihat kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Indonesia pada tahun sebelumnya. Tim-tim dari Australia, Vietnam, dan Filipina datang ke Indonesia dan dilayani dengan baik tanpa ada peristiwa yang merugikan.
"Kami yakin bahwa FIFA telah melihat bagaimana penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berjalan lancar di Indonesia. Negara-negara seperti Australia, Vietnam, dan Filipina datang ke sini dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, kami optimis bahwa apa pun yang diinginkan oleh Bahrain, FIFA tidak akan dengan mudah menjawab permintaan tersebut dan memindahkan lokasi pertandingan," ungkap Yunus Nusi.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, Timnas Indonesia dan Bahrain bertemu dalam pertandingan matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2 namun kontroversi muncul, antara lain terkait keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai lebih menguntungkan Bahrain.