Pemanggilan Marc Klok ke Timnas Indonesia juga bisa menjadi peluang bagus bagi pemain itu untuk membuktikan keberadaannya di level internasional. Menjadi bagian dari timnas tentu akan membantu Klok dalam memperlihatkan kebolehannya, yang pada akhirnya dapat membuka peluang bagi karirnya di dunia sepak bola.
Namun, dengan cedera yang masih belum sembuh, risiko yang dihadapi oleh Klok juga cukup besar. Mengikuti latihan dan pertandingan tanpa kondisi fisik yang prima dapat memperpanjang masa pemulihannya, bahkan dapat memperburuk cederanya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi manajemen Persib dalam mengambil keputusan terkait keikutsertaan Klok di Timnas Indonesia.
Masih adanya ragu dari pihak Persib dalam melepas Klok ke Timnas Indonesia juga dapat memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola. Namun, keputusan tersebut adalah bagian dari upaya menjaga keseimbangan antara kebutuhan klub dan kepentingan timnas. Persib harus memastikan bahwa Klok benar-benar dalam kondisi fisik yang baik sebelum diizinkan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga harus memahami kekhawatiran yang ada di pihak Persib Bandung. Kesehatan dan kondisi fisik pemain adalah aspek yang tak boleh diabaikan dalam upaya pembangunan timnas. Sebagai bentuk kerja sama dan komunikasi yang baik, manajemen Timnas Indonesia dapat berkoordinasi dengan manajemen Persib untuk memastikan bahwa keikutsertaan Klok di timnas akan berjalan sesuai dengan kondisi kesehatannya.