“Yang terpenting pemain di lapangan itu menjalankan instruksi yang sebaik mungkin," tandasnya.
Derby Jawa Timur dipastikan seru. Sebab, Persebaya dan Arema tengah dalam performa terbaiknya. Tuan rumah menang beruntun atas Persija Jakarta dan Madura United sementara Singo Edan mengalahkan Madura United serta Persita Tangerang.
Dalam pandangan banyak orang, absennya Munster mungkin dilihat sebagai kelemahan bagi Persebaya. Namun, sebenarnya hal itu juga menjadi momentum bagi asisten pelatih Uston Nawawi untuk membuktikan kemampuannya dalam mengelola strategi tim.
Uston, yang telah lama menjadi bagian dari keberhasilan Persebaya, memiliki pengalaman yang cukup mumpuni dalam dunia sepakbola. Sebagai mantan pemain, dia memahami sepak terjang tim dengan baik. Hal ini tentunya menjadikan Persebaya tetap yakin bahwa mereka tetap bisa meraih kemenangan meskipun tanpa kehadiran Munster di pinggir lapangan.
Untuk memastikan bahwa strategi yang disiapkan oleh Munster dapat dijalankan dengan baik, Uston memiliki begitu sedikit waktu untuk mempersiapkan tim sebelum pertandingan melawan Arema FC. Namun, hal ini tidak mengurangi optimisme tim untuk tetap tampil maksimal.
Meskipun hanya memiliki waktu satu hari untuk fokus pada latihan taktikal, Uston yakin bahwa semua sudah dipersiapkan secara matang dan pemain akan mampu menjalankan strategi yang telah ditetapkan. Hal ini juga didukung oleh kesiapan mental dan fisik dari para pemain Persebaya yang dijelaskan oleh bek Ardi Idrus.