Malaysia juga telah melakukan investasi besar dalam infrastruktur sepak bola, dengan pembangunan stadion-stadion baru dan modernisasi yang berkelanjutan. Singapura, meskipun memiliki keterbatasan lahan, tetap berusaha memberikan fasilitas yang memadai untuk klub-klubnya, terutama dalam hal pusat pelatihan dan fasilitas pendukung lainnya.
Popularitas dan Basis Penggemar
Popularitas sepak bola di Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Liga Indonesia memiliki basis penggemar yang sangat besar dan fanatik. Pertandingan-pertandingan sering kali dipadati oleh ribuan suporter yang memberikan dukungan penuh untuk tim kesayangan mereka. Hal ini memberikan atmosfer yang luar biasa di setiap pertandingan, sesuatu yang mungkin tidak selalu terlihat di liga-liga tetangga.
Namun, Thailand juga memiliki basis penggemar yang cukup besar, terutama untuk klub-klub besar seperti Buriram United dan Muangthong United. Malaysia dan Singapura, meskipun memiliki basis penggemar yang lebih kecil, tetap menunjukkan antusiasme yang tinggi, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting dan derby lokal.
Manajemen dan Organisasi
Manajemen dan organisasi liga menjadi faktor krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah liga. Liga Indonesia sering kali menghadapi masalah terkait manajemen, seperti jadwal yang tidak konsisten, isu keuangan, dan masalah internal di klub-klub. Dibandingkan dengan Thailand yang memiliki manajemen liga yang lebih profesional dan terorganisir, Indonesia perlu banyak pembenahan.
Malaysia menunjukkan kemajuan dalam hal manajemen liga dengan penerapan sistem yang lebih transparan dan profesional. Singapura juga mengikuti jejak serupa dengan fokus pada pengembangan manajemen klub dan liga yang lebih baik.