Selain mengurangi risiko cedera, pemanasan sebelum olahraga juga dapat meningkatkan performa fisik. Ketika tubuh sudah dipersiapkan dengan baik, otot-otot akan bekerja lebih efisien, sehingga energi yang dikeluarkan selama berolahraga bisa lebih optimal. Hal ini tentu akan membuat aktivitas fisik menjadi lebih efektif dan memberikan hasil yang lebih maksimal. Pemanasan juga membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus, sehingga seseorang bisa lebih siap secara mental untuk menghadapi tantangan selama berolahraga.
Tidak hanya bermanfaat secara fisik, pemanasan sebelum olahraga juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Aktivitas pemanasan yang dilakukan secara perlahan dan teratur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Hal ini karena pemanasan memicu pelepasan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Dengan demikian, seseorang akan merasa lebih rileks dan siap untuk menjalani aktivitas fisik dengan semangat yang lebih tinggi.
Durasi dan intensitas pemanasan sebelum olahraga juga perlu diperhatikan. Idealnya, pemanasan dilakukan selama 5 hingga 10 menit, tergantung pada jenis olahraga yang akan dilakukan. Gerakan pemanasan bisa dimulai dengan aktivitas ringan seperti berjalan di tempat, menggerakkan lengan, atau melakukan peregangan dinamis. Penting untuk memastikan bahwa seluruh bagian tubuh, terutama otot-otot yang akan digunakan selama berolahraga, sudah terlibat dalam pemanasan.